Sukses


Tottenham Dilarang Bawa Pulang Trofi Liga Europa ke Inggris karena Aturan UEFA

Tottenham juara Liga Europa, tetapi tak boleh bawa pulang trofi asli.

Bola.com, Jakarta - Anda tentu masih ingat apa yang dikatakan Ange Postecoglou, bukan? Pelatih asal Australia itu menegaskan bahwa dirinya selalu mempersembahkan trofi di musim keduanya melatih sebuah klub — dan ia membuktikan ucapannya dengan membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa usai menang 1-0 atas Manchester United di final.

Namun, laporan terbaru menyebut bahwa Postecoglou dan timnya tidak diizinkan membawa trofi tersebut kembali ke Inggris.

Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh Brennan Johnson. Penyerang asal Wales itu lebih cepat dari Luke Shaw untuk menyambar umpan silang Pape Matar Sarr, hanya tiga menit sebelum babak pertama berakhir.

Kendati proses golnya terkesan tidak rapi, hasilnya sangat vital. Skuad asuhan Ruben Amorim gagal mencetak gol balasan hingga laga usai.

Kemenangan ini menandai malam penuh kegembiraan bagi Tottenham. Setelah 17 tahun tanpa gelar, mereka akhirnya kembali mencicipi trofi juara di Stadion San Mames, Kamis dini hari WIB (23-5-2025).

Namun, muncul pertanyaan besar: mengapa mereka tak bisa membawa pulang trofi resmi Liga Europa setelah kemenangan bersejarah tersebut?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Gunakan Trofi Replika saat Pawai Kemenangan

Para pendukung Tottenham Hotspur, dari suporter biasa hingga staf klub yang telah lama mengabdi, tentu masih akan merayakan keberhasilan ini dalam waktu yang cukup lama. Klub pun sudah mengonfirmasi bahwa akan ada pawai kemenangan dengan bus terbuka pada Jumat waktu setempat.

Pawai ini akan dimulai dari kawasan Edmonton Green di London, dan akan menjadi ajang selebrasi besar-besaran. Namun, trofi yang akan mereka arak keliling kota bukanlah trofi asli, melainkan replika. Hal ini telah dipastikan secara resmi oleh klub.

Menurut peraturan UEFA, trofi asli harus tetap berada dalam pengawasan dan kepemilikan UEFA usai upacara penyerahan gelar.

Dengan kata lain, klub pemenang — dalam hal ini Tottenham Hotspur — hanya akan mendapatkan trofi replika untuk digunakan dalam selebrasi mereka.

3 dari 4 halaman

Regulasi UEFA

Dalam Pasal 11.01 tertulis:

"Trofi asli, yang digunakan dalam upacara penyerahan gelar resmi di final dan acara lain yang disetujui UEFA, akan tetap berada dalam pengawasan dan kepemilikan UEFA setiap saat. Trofi replika berukuran penuh, yakni Trofi Juara Liga Europa UEFA, akan diberikan kepada klub pemenang."

UEFA, terlepas dari kompetisi mana yang dimenangkan sebuah klub, hanya memberikan replika identik sebagai pengganti trofi asli, dan bahkan trofi replika tersebut tidak boleh dibawa ke luar negara klub tanpa izin tertulis dari UEFA.

"Trofi replika yang diberikan kepada pemenang kompetisi (baik yang sekarang maupun yang lalu) harus tetap berada dalam pengawasan klub yang bersangkutan setiap saat dan tidak boleh dibawa keluar dari negara klub tanpa persetujuan tertulis dari UEFA. Dalam hal ini, klub wajib mematuhi permintaan dari pihak administrasi UEFA untuk mengonfirmasi lokasi trofi replika milik klub," demikian tertulis dalam buku pedoman resmi UEFA.

4 dari 4 halaman

Spurs Terima 50 Medali Emas

Selain menerima replika trofi, Tottenham juga diberikan 50 medali emas yang akan dibagikan kepada para pemain dan staf yang layak mendapatkannya.

Mengingat ini adalah gelar besar pertama sejak kemenangan atas Chelsea di final Piala Liga 2008, penggunaan trofi replika dipastikan tak akan meredam euforia para pemain dan suporter yang sudah lama menanti momen ini.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer

OSZAR »