Sukses


Romelu Lukaku Rasakan Trofi Juara Liga di Italia, Legenda Manchester United: Suasana Nyesek di Old Trafford

Romelu Lukaku gagal bersinar di Manchester United, malah tajam di Napoli dan raih gelar Liga Italia Serie A.

Bola.com, Jakarta - Manchester United pernah memiliki harapan yang tinggi terhadap Romelu Lukaku. Namun, karier striker tersebut di Old Trafford tidak bertahan lama.

Pada musim pertamanya, Lukaku menunjukkan performa yang mengesankan. Tapi, di periode kedua, penampilannya mengalami penurunan. Akibatnya, Setan Merah memutuskan untuk melepasnya ke Inter Milan.

Saat ini, mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand merasa menyesal dengan keputusan MU untuk menjual Lukaku. Ia berpendapat, klub terlalu cepat menyerah dan tidak pernah memanfaatkan kemampuan sang striker secara optimal.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kritik Khusus untuk MU

Ferdinand juga mengungkapkan kritik terhadap pendekatan yang diambil MU dalam gaya bermain Lukaku. Ia percaya, mantan timnya tidak berhasil mengoptimalkan potensi dari striker asal Belgia tersebut. Sang mantan bek tenggah ini percaya, kini rasa sesak ada di sebagian manajemen dan fans The Red Devils karena keberhasilan Lukaku bersama Napoli.

Romelu Lukaku bergabung dengan Manchester United pada 2017, setelah meninggalkan Everton. Penyerang berkebangsaan Belgia tersebut datang berkat penampilan gemilangnya di Premier League. 

Namun, hanya dalam waktu dua musim, performanya menurun dan akhirnya dilepas ke Inter Milan. Di Serie A, ia kembali menunjukkan ketajamannya selama dua musim, lalu terbang ke ke Chelsea.

3 dari 4 halaman

Pujian untuk Romelu Lukaku

Rio Ferdinand tak dapat memendam rasa memberikan pujian kepada Lukaku. "Ia adalah satu di antara pemain yang pergi dari Manchester United dan bersinar. Ia kembali menjuarai Serie A dan mencetak gol di malam kemenangan itu," sebutnya.

Berlatar situasi yang menimpa Lukaku, Ferdinand mengamati adanya kesalahan signifikan dari klub-klub Inggris dalam menilai kemampuan sang bomber. Ia berpendapat, masyarakat terlalu terfokus pada kekurangan yang dimiliki striker tersebut. 

4 dari 4 halaman

Ada yang Tak Sepakat

Menurut Ferdinand, harapan yang diletakkan pada Lukaku tidak sejalan dengan karakteristik permainan aslinya. Ia lebih efektif ketika mendapatkan kesempatan untuk berlari dan melakukan serangan langsung ke arah lawan.

Pundit BBC, Scott Sinclair mengakui, keputusan MU melepas Lukaku di zaman dulu, adalah sebuah keniscayaan. Maklum, Lukaku gagal mengemban tugas utama, yakni konsisten mencetak gol. "Jadi, saya pikir MU memang salah, tapi tidak sepenuhnya," katanya.

Sumber : SportBible

 

Video Populer

Foto Populer

OSZAR »