Bola.com, Jakarta - Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami mendadak menjadi sorotan usai kegagalan klubnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Kabar dari ESPN Argentina menyebutkan bahwa peraih delapan Ballon d'Or itu mempertimbangkan opsi untuk hengkang demi bermain di liga yang lebih kompetitif menjelang Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Advertisement
Menurut jurnalis Esteban Edul, negosiasi kontrak antara Messi dan pihak klub saat ini ditangguhkan. Ketidakpastian ini memunculkan berbagai spekulasi soal destinasi baru sang megabintang.
Laporan dari Betfair bahkan menyusun daftar klub-klub yang berpotensi menjadi pelabuhan Messi berikutnya.
Klub mana sajakah? Berikut ini ulasannya.
Momen menarik terjadi di sesi timbang Byon Combat Showbiz 5! Bukannya saling sindir seperti biasanya, Kkajhe dan Aziz Calim justru saling melempar pujian dan menunjukkan rasa saling menghormati. Kedua fighter ini memperlihatkan sportivitas tinggi jel...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Premier League: Impian Lama yang Belum Terwujud
Selama kariernya, Messi belum pernah mencicipi atmosfer Premier League. Kini, ada tiga klub Inggris yang disebut memiliki peluang, meski kecil, untuk memboyong sang bintang: Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.
Dari ketiganya, Manchester City dianggap kandidat paling kuat karena adanya kemungkinan reuni Messi dengan Pep Guardiola.
Chelsea dan Arsenal juga dikaitkan, tetapi peluangnya disebut lebih tipis.
Advertisement
Bayern Munchen: Tantangan Baru di Bundesliga
Satu di antara skenario yang menarik adalah bila Messi bergabung dengan Bayern Munchen. Bermain satu tim dengan Harry Kane dan Jamal Musiala tentu menciptakan kombinasi mematikan.
Jika pindah ke Bundesliga, Messi bisa kembali menikmati persaingan level atas, sekaligus meningkatkan peluangnya menambah gelar.
Liga Jerman, kecuali era tak terkalahkan Xabi Alonso, dinilai lebih bersahabat ketimbang MLS dalam hal level kompetisi, meski tetap menantang.
Liga Pro Arab Saudi: Pertemuan atau Reuni Rival Abadi?
Pilihan yang cukup kontroversial, tetapi tetap menggiurkan adalah Liga Pro Saudi.
Peluang Messi kembali bertemu Cristiano Ronaldo di liga yang sama, atau bahkan bermain dalam satu tim, tentu jadi sensasi tersendiri.
Namun, kepindahan ini bisa menodai pesan awal Messi saat memilih MLS dibanding Liga Arab, yakni bahwa ia lebih memilih pengembangan kompetisi daripada sekadar nilai kontrak.
Bila akhirnya memilih Arab Saudi, keputusan itu bisa dianggap sebagai pengakuan bahwa klaim Ronaldo soal kualitas Liga Pro Saudi memang benar.
Advertisement
Newell’s Old Boys: Akhir Dongeng di Tanah Kelahiran
Kepulangan Messi ke Argentina dan membela Newell's Old Boys, klub masa kecilnya, akan menjadi penutup karier yang manis.
Kendati belum pernah tampil profesional untuk mereka, Messi pernah menyatakan keinginannya membela klub yang sudah mengabadikan namanya pada satu di antara tribune stadion.
Kini, dengan situasi tak pasti di Miami dan peluang bermain kompetitif menjelang Piala Dunia 2026, mimpi lama itu bisa saja menjadi kenyataan.
Barcelona: Pulang ke Rumah, Misi yang Belum Selesai
Nama Barcelona tentu tetap menjadi favorit utama. Messi disebut tak pernah benar-benar ingin meninggalkan klub yang membesarkannya, apalagi dengan cara yang begitu pahit pada 2021.
Meskipun kini Barcelona sudah punya bintang muda seperti Lamine Yamal, kehadiran Messi bisa memberikan nilai lebih sebagai mentor dan ikon.
Bayangkan Messi bermain bersama Yamal, anak yang pernah ia gendong saat masih bayi, adegan yang akan menjadi simbol siklus penuh dalam sejarah klub Katalonia tersebut.
(Fadillah Setiawan)
Â
Sumber: Give Me Sport
Advertisement