Bola.com, Jakarta - Lionel Messi, megabintang asal Argentina, akan menjalani laga emosional saat memimpin Inter Miami menghadapi mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 pada Senin (30/6/2025) dini hari WIB.
Selama dua musim membela PSG, Messi mencetak 32 gol dan 34 assist, dan kini tampil luar biasa di MLS dengan 50 gol dan 24 assist dalam 62 pertandingan bersama Inter Miami.
Baca Juga
Advertisement
Namun, performanya yang memukau bukan satu-satunya sorotan — perhatian besar juga tertuju pada gaji luar biasanya di Amerika Serikat.
Menurut data dari Major League Soccer Players Association (MLSPA), Lionel Messi memperoleh total kompensasi tahunan sebesar USD20.446.667 atau sekitar Rp330 miliar per tahun. Angka ini mencakup:
- Gaji pokok: $12 juta per tahun
- Bonus pemasaran, biaya agen, dan pendapatan terjamin lainnya
- Durasi kontrak: Hingga musim 2025
- Perlu dicatat, jumlah tersebut belum termasuk bonus performa atau kesepakatan komersial tambahan dengan Inter Miami maupun mitra klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaji Messi Lebih Besar dari Seluruh Gaji 21 Klub MLS
Besarnya pendapatan Messi membuatnya melampaui gaji gabungan dari 21 klub MLS secara keseluruhan. Ia juga tercatat sebagai pemain dengan penghasilan tertinggi di liga, unggul jauh dari nama-nama besar lainnya:
- Lorenzo Insigne (Toronto FC): $15,4 juta
- Sergio Busquets (Inter Miami): $8,77 juta
- Miguel Almirón dan Hirving Lozano menyusul di bawahnya
Sebagai perbandingan, rata-rata kompensasi pemain MLS saat ini adalah $649.120, meningkat 9,2 persen dari tahun lalu — namun masih sangat jauh dari apa yang diterima Messi.
Advertisement
Bukan Sekadar Nilai Kontrak, tapi Dampak Komersial
Meskipun nilai kontraknya mencengangkan, Messi memberikan dampak luar biasa bagi MLS dan Inter Miami. Kehadirannya meningkatkan penjualan tiket, rating siaran, dan nilai komersial liga secara keseluruhan.
Ia juga menjadi daya tarik utama dalam tur global Inter Miami dan kompetisi seperti Piala Dunia Antarklub 2025.
Dengan performa konsisten di usia 37 tahun dan nilai ekonomi yang tak tertandingi, Messi bukan hanya pesepak bola, tapi aset luar biasa bagi sepak bola Amerika Serikat.
Dan dengan kontraknya masih berjalan hingga 2025, dunia akan terus menyaksikan bagaimana ikon sepak bola ini terus mencetak sejarah, baik di lapangan maupun dalam neraca keuangan MLS.
Sumber: The Sporting News