Bola.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold mengaku penampilannya saat membantu Real Madrid menang 3-0 atas RB Salzburg di Piala Dunia Antarklub 2025 adalah yang terbaik sejak bergabung dengan raksasa Spanyol itu.
Dalam laga yang digelar Jumat WIB (27-6-2025/9, kemenangan tersebut memastikan Madrid lolos ke fase gugur sebagai juara Grup H.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bukan hanya hasil di lapangan yang menjadi sorotan. Pemain asal Inggris itu juga mengungkap bagaimana sambutan hangat rekan-rekan barunya di Real Madrid membuat masa transisinya berjalan mulus.
"Mereka membuat saya langsung merasa seperti di rumah sendiri," ujar Alexander-Arnold usai pertandingan.
Usai alami tindak rasisme di laga Piala Dunia Antarklub 2025, Antonio Rudiger mulai kembali berlatih bersama Real Madrid untuk melanjutkan kompetisi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Trent Merasa Sudah Sepenuhnya Menyatu
Pemain yang sebelumnya membela Liverpool sejak akademi itu pindah ke Real Madrid lewat jendela transfer khusus jelang dimulainya Piala Dunia Antarklub 2025. Tanpa perlu waktu adaptasi panjang, ia langsung dimainkan sebagai starter dalam tiga laga fase grup dan tampil konsisten.
"Semua pemain membuat saya terkesan. Saat masih menghadapi Real Madrid dulu, saya sudah tahu mereka semua pemain kelas dunia," ucapnya.
"Tapi, yang mengejutkan adalah suasana ruang gantinya. Saat masuk pertama kali, saya pikir akan terasa intimidatif. Tapi, ternyata sangat hangat dan penuh sambutan. Itu luar biasa. Mereka benar-benar membuat saya merasa nyaman, dan itu memberi saya kepercayaan diri untuk tampil maksimal," ungkap Trent.
Pemain berusia 25 tahun itu juga menegaskan bahwa masa penyesuaian telah berakhir.
"Sekarang fase adaptasi sudah selesai. Saatnya melangkah maju, menjadi pemain terbaik yang saya bisa, dan membantu tim meraih kemenangan sebanyak mungkin, dimulai dari kompetisi ini," tegasnya.
Advertisement
Belajar Bahasa Bantu Adaptasi Cepat
Satu di antara faktor penting yang membantu proses adaptasinya adalah upaya Trent mempelajari bahasa Spanyol sejak sebelum kepindahannya. Dalam konferensi pers perkenalannya, ia bahkan sudah berbicara dalam bahasa Spanyol, sesuatu yang membuat publik dan media Spanyol terkesan.
Meski begitu, ia mengakui proses memahami percakapan sehari-hari tetap menantang.
"Berbicara dan ikut terlibat dalam percakapan itu lebih sulit. Saya berusaha keras memahami apa yang dikatakan orang-orang di sekitar saya," katanya.
Namun, ia memuji pelatih Xabi Alonso dan staf kepelatihan yang aktif membantunya memahami instruksi taktik.
"Pelatih sering berbicara langsung kepada saya untuk memastikan saya benar-benar paham. Semua pertemuan dilakukan dalam bahasa Spanyol, tapi mereka rela meluangkan waktu untuk menjelaskan ulang. Jadi, memang ada perbedaan, tapi pada akhirnya ini semua tetap tentang sepak bola," tutur Trent.
Â
Sumber: TNT Sports