Sukses


Milos Kerkez, Pemain Baru Liverpool yang Pilih Bela Hungaria meski Lahir di Serbia

Pemain baru Liverpool, Milos Kerkez, lahir dan besar di Serbia, tetapi bermain untuk Timnas Hungaria.

Bola.com, Jakarta - Milos Kerkez sedang menjadi sorotan menyusul kepindahannya ke Liverpool dengan mahar 40 juta paun. Ia direkrut dari Bournemouth dan digadang-gadang sebagai suksesor jangka panjang bagi Andrew Robertson di sisi kiri pertahanan The Reds.

Namun, di balik performanya yang menjanjikan, kisah perjalanan karier dan pilihan timnas pemain berusia 21 tahun ini menyimpan cerita menarik, terutama soal keputusannya membela Hungaria alih-alih Serbia, tempat ia lahir dan besar.

Dalam sebuah wawancara dengan Nemzeti Sport pada Oktober 2022, tak lama setelah debutnya bersama timnas senior Hungaria, Kerkez sempat mengungkapkan impiannya bermain di satu di antara klub besar La Liga.

Saat itu, ia masih memperkuat AZ Alkmaar, klub keenam dalam kariernya yang dimulai dari akademi kecil FK Vrbas di wilayah utara Serbia.

Premier League bahkan belum masuk radar ambisinya saat itu. Namun, justru kiprahnya di Inggris-lah yang membuka jalan menuju Anfield. Setelah tampil solid di Bournemouth, Liverpool datang meminangnya sebagai bagian dari belanja besar-besaran klub musim panas ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lahir di Serbia, Pilih Bela Hungaria

Kendati lahir dari orang tua Serbia dan tumbuh besar di kota Vrbas, Milos Kerkez memilih untuk mewakili Hungaria di level internasional. Keputusan itu tidak datang secara tiba-tiba.

Kerkez pindah ke Austria saat berusia 10 tahun untuk bergabung dengan akademi muda Rapid Wien, sebelum akhirnya pindah ke Hungaria di usia hampir 16 untuk memperkuat klub kecil Hodmezovasarhelyi. Kariernya lalu berlanjut ke Gyor, klub divisi dua yang memberinya debut profesional.

Di sanalah bakat Kerkez terpantau AC Milan. Ia lalu direkrut oleh raksasa Italia tersebut pada usia 17, setelah mendapat undangan langsung dari legenda klub, Paolo Maldini.

Meski tak pernah mencatatkan penampilan di tim utama Milan, keputusan pindah ke AZ untuk mencari menit bermain terbukti tepat, membuka jalan menuju Premier League dan kini Liverpool.

Menariknya, pengalaman tinggal dan bermain di Hungaria hanya berlangsung kurang dari dua tahun. Namun, secara emosional, Kerkez mengaku merasa sebagai orang Hungaria. Satu di antara alasan utamanya adalah latar belakang keluarganya.

3 dari 4 halaman

Pertimbangan Memilih Hungaria

Vrbas, kota kelahiran Kerkez, terletak di wilayah otonom Vojvodina, Serbia, daerah yang secara historis merupakan bagian dari Hungaria dan memiliki nama alternatif dalam bahasa Hungaria, Verbasz.

Bahasa Hungaria bahkan menjadi satu di antara dari enam bahasa resmi di wilayah itu, bersama Serbia, Slovakia, Rumania, Kroasia, dan Pannonian Rusyn.

Faktor lainnya datang dari garis keturunan. Nenek dari pihak ayah Kerkez berasal dari Hungaria, yang secara hukum memberinya hak untuk bermain bagi timnas negara tersebut.

"Hungaria selalu jadi pilihan pertama!" ujar Kerkez dalam wawancara dengan Nemzeti Sport.

"Ayah dan nenek saya dari pihak ayah menginginkannya, begitu juga saya. Tak pernah ada keraguan soal itu."

"Saya sudah memutuskan sejak usia 14 tahun, bahwa kalau saya cukup baik untuk bermain di level tertinggi, saya ingin membela Hungaria. Apalagi Serbia bahkan tak pernah menghubungi saya, sementara Hungaria sudah melakukannya sejak saya berusia 15 tahun. Di sini saya dihormati, begitu juga keluarga saya. Saya tak akan pernah melupakan itu," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Reaksi Serbia

Kerkez mulai memperkuat Hungaria sejak level U-17, berlanjut ke U-21, hingga akhirnya menjalani debut di timnas senior dalam kemenangan 1-0 atas Jerman di UEFA Nations League.

Akan tetapi, tak semua pihak di Serbia menerima keputusan Kerkez dengan lapang dada. Beberapa klaim dari pihak keluarga Kerkez bahkan dibantah oleh Federasi Sepak Bola Serbia.

Sebastian Kerkez, ayah sang pemain, sempat menyebut dalam sebuah podcast bahwa federasi Serbia "terlihat tidak serius".

Komentar itu langsung dibantah oleh pihak Belgrade. Bahkan, seorang pejabat sepak bola Serbia sempat menyindir bahwa Kerkez lebih memilih Hungaria karena dianggap sebagai jalan yang lebih mudah untuk mendapatkan paspor Uni Eropa.

Namun, melihat latar belakang sejarah keluarga Kerkez dan ikatan emosionalnya dengan Hungaria, bisa jadi pilihan itu memang tak bisa dihindari sejak awal.

 

Sumber: SI

Video Populer

Foto Populer

OSZAR »