Bola.com, Jakarta Manchester United mengumumkan perekrutan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers, Kamis (12/6/2025).
Pemain berusia 26 tahun itu kini tiba di Old Trafford sebagai penggemar Setan Merah sejak kecil dengan kontrak lima tahun. Cunha mencetak 15 gol Liga Primer musim lalu dan Amorim berharap ia dapat secara konsisten mencetak gol, tidak seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Baca Juga
Advertisement
Pemain Brasil itu mengakui bahwa kepindahan itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan saat ia mengenakan kaus itu untuk pertama kalinya, yang menurutnya merupakan suatu kehormatan.
“Sulit untuk mengungkapkan perasaan saya tentang menjadi pemain Manchester United. Sejak saya masih kecil di Brasil, menonton pertandingan Premier League di TV di rumah nenek saya, United adalah tim Inggris favorit saya dan saya bermimpi mengenakan kaus merah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang telah membantu saya mewujudkan mimpi itu," katanya.
“Saya tidak sabar menunggu dimulainya pramusim untuk mengenal rekan satu tim saya dan mempersiapkan diri untuk musim mendatang. Semua fokus saya sekarang adalah bekerja keras untuk menjadi bagian yang berharga dari tim, dan membantu membawa klub ini kembali ke puncak.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Solusi Lini Serang
Matheus Cunha digadang-gadang sebagai solusi yang dibutuhkan Manchester United (MU) untuk menghidupkan kembali lini serang mereka yang tumpul.
Dalam berbagai aspek penting seperti efektivitas mencetak gol, kreativitas, hingga keberhasilan dribel, pemain asal Brasil itu dinilai unggul dibandingkan Alejandro Garnacho, satu di antar talenta muda paling menjanjikan milik Setan Merah.
Dengan musim 2024/25 yang mengecewakan sebagai latar belakang, MU bertekad membangun ulang di bawah pelatih baru Ruben Amorim.
Dalam konteks ini, Cunh yang tampil menonjol bersama Wolverhampton Wanderers, dianggap sebagai rekrutan strategis yang sesuai pendekatan taktis Amorim.
Advertisement
Performa Musim Lalu
Jika dilihat dari data Premier League musim lalu, Cunha menunjukkan produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan Garnacho. Dalam catatan kontribusi gol (gabungan gol dan assist) per 90 menit, Cunha mencatat angka 0,73, lebih dari dua kali lipat pencapaian Garnacho yang hanya 0,33
Statistik lain juga berpihak pada Cunha: ia mencatat 1,52 tembakan tepat sasaran per laga, dibandingkan 1,19 milik Garnacho. Dalam urusan menciptakan peluang, Cunha unggul dengan rata-rata 1,94 umpan kunci per pertandingan, dibanding 1,52 milik Garnacho.
Lebh Baik dari Garnacho?
Jurnalis BBC Radio Manchester, Gaz Drinkwater, bahkan secara lugas menyatakan bahwa Matheus Cunha adalah pemain yang lebih baik daripada Garnacho, dan angka-angka tersebut tampaknya membenarkan pernyataan itu.
Advertisement