Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) berada dalam tekanan besar setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini tidak hanya menggagalkan ambisi meraih trofi, tetapi juga membuat klub kehilangan kesempatan lolos ke Liga Champions — yang berarti kerugian signifikan dalam pendapatan.
Baca Juga
Kakang Rudianto Setelah Tampil Solid untuk ASEAN All Stars: Senangnya Dobel, Habis Persib Juara, Menang Lawan MU
MU Jadi Bulan-bulanan Netizen Setelah Dipermalukan ASEAN All Stars: Butuh Diruwat! Lawan Tim Baru 2 Minggu Jadi Keok
Jose Mourinho: Saya Cinta MU, tapi Melihat Sonny Menangis Angkat Trofi Itu Spesial
Advertisement
Ketidakhadiran MU di Liga Champions musim depan menjadi pukulan besar secara finansial. Salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, telah beberapa kali mengingatkan publik soal kondisi keuangan klub yang tidak sehat.
Bahkan, muncul laporan bahwa klub akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 200 staf sebagai bagian dari efisiensi anggaran.
Dalam situasi ini, penjualan pemain bintang diperkirakan jadi langkah utama untuk mengumpulkan dana segar, terutama jika manajer baru Ruben Amorim ingin memperkuat skuad di bursa transfer musim panas.
Manchester United harus menelan kekalahan pahit di final Liga Europa setelah tumbang dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para fans, tapi juga menjadi titik kritis bagi pelatih Ruben Amorim. Rumor pemecatan pun mulai ber...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tawaran untuk Bruno Fernandes Akan Datang
Menurut laporan dari Football Insider, klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, tengah mempersiapkan tawaran besar senilai 80 juta pound untuk kapten tim Bruno Fernandes.
Meski MU bersikeras Bruno tidak dijual, besarnya tawaran dan tekanan finansial bisa membuat klub mempertimbangkan kembali.
Bruno Fernandes adalah pemain paling konsisten musim ini dengan catatan impresif 19 gol dan 17 assist. Namun secara finansial, penjualannya bisa sangat menguntungkan karena biaya transfer awalnya telah lunas.
Artinya, setiap pemasukan dari transfer akan menjadi keuntungan bersih bagi klub — sesuatu yang sangat dibutuhkan saat ini.
Advertisement
Siapa Saja yang Bisa Dijual?
Â
Jika Bruno Fernandes tetap dipertahankan, maka Ruben Amorim dan manajemen MU harus mencari alternatif lain untuk menjual pemain yang dapat menghasilkan dana besar.
Salah satu kandidat adalah Alejandro Garnacho, pemain muda berbakat yang masuk kategori homegrown.
Penjualannya akan sangat membantu kepatuhan klub terhadap aturan finansial, dan secara teknis lebih memungkinkan dibandingkan menjual Antony — yang transfernya dari Ajax belum lunas sepenuhnya.
Marcus Rashford juga masuk dalam daftar potensi keluar. Ia akan kembali dari masa pinjamannya di Aston Villa, tetapi kabarnya sudah tidak lagi sejalan dengan Amorim. Jika benar, maka kepergiannya akan menjadi langkah logis.
Nama lainnya adalah Kobbie Mainoo, gelandang muda yang sempat bersinar bersama timnas Inggris di Euro 2024. Namun, di level klub, ia belum mampu mengamankan tempat reguler di tim utama, sehingga opsi menjualnya juga terbuka.
Sumber: SportsMole