Prediksi Man City Vs Al Hilal di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025: Keganasan The Citizens Berlanjut?

Bola.com, Orlando - Pertarungan sengit akan tersaji pada 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Manchester City akan berhadapan dengan wakil Asia, Al Hilal, pada Selasa (1/7/2025) pukul 08.00 WIB.

Camping World Stadium di Orlando, Amerika Serikat, akan menjadi saksi bisu pertandingan tersebut. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia dapat menyaksikan siaran langsungnya melalui platform streaming DAZN. Lalu, bagaimana prediksi skor laga kedua tim?

Banyak pihak menjagokan Manchester City untuk meraih kemenangan telak. Performa solid The Citizens pada fase grup menjadi alasannya. Selain itu, kualitas individu pemain yang mumpuni jadi faktor pendukung lain, satu di antaranya adalah Erling Haaland yang masih gacor.

Lantas, mampukah Al Hilal memberikan kejutan? Atau justru Manchester City yang akan melaju mulus ke babak selanjutnya? Pertandingan ini menjanjikan aksi menarik dan layak untuk disaksikan.

Manchester City menunjukkan superioritasnya pada fase grup. Mereka berhasil menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Tidak hanya itu, pasukan Pep Guardiola tersebut juga produktif dalam membobol gawang lawan, yakni 11 gol dan hanya kebobolan dua gol. 

Erling Haaland menjadi salah satu pemain kunci dalam performa gemilang Manchester City. Ketajamannya di depan gawang lawan menjadi momok menakutkan bagi setiap tim. Haaland mampu mendulang dua gol dan satu assist dari tiga pertandingan.

Selain Haaland, pemain lain seperti Jeremy Doku dan Phil Foden juga tampil impresif. Kreativitas dan visi bermain mereka mampu memberikan warna tersendiri dalam setiap serangan Manchester City. Kombinasi pemain bintang tersebut membuat City menjadi tim yang sulit dihentikan.

Al Hilal dikenal memiliki lini pertahanan yang solid dan sulit ditembus. Sepanjang fase grup, klub yang dijuluki The Blue Waves tersebut hanya kebobolan satu gol. 

Ini menunjukkan betapa disiplin dan terorganisasinya lini belakang Al Hilal. Lantas, mampukah mereka menahan gempuran Erling Haaland dkk?

Kemampuan Al Hilal dalam menjaga pertahanan akan menjadi kunci utama. Terutama saat menghadapi serangan-serangan berbahaya dari Manchester City. Disiplin dan fokus sepanjang pertandingan akan menjadi krusial bagi Al Hilal.

Selain itu, peran penjaga gawang juga akan sangat penting. Kiper Al Hilal harus tampil prima dan melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang. Jika mampu melakukan itu, bukan tidak mungkin mereka bisa menahan Manchester City, dan memaksa duel berlanjut hingga ke adu penalti. 

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Pep Guardiola dan Simone Inzaghi. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Guardiola belum pernah merasakan kekalahan dari Inzaghi. Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Selain itu, Guardiola juga selalu berhasil menjaga gawang timnya tidak kebobolan dalam dua laga tersebut. Ini menunjukkan betapa superiornya taktik yang diterapkan saat menghadapi tim yang dilatih Inzaghi.

Namun, sepak bola selalu menghadirkan kejutan. Inzaghi tentu telah mempersiapkan strategi khusus untuk mengalahkan Guardiola. Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih hebat ini.

Kedua tim tercatat baru bertemu satu kali sebelumnya. Pertemuan itu terjadi pada 2012 dalam sebuah laga persahabatan. Saat itu, Manchester City berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Selain itu, Al Hilal juga memiliki rekor yang kurang baik saat berhadapan dengan klub-klub asal Inggris. Ini menjadi catatan penting yang perlu diperhatikan sebelum pertandingan dimulai. Mampukah Al Hilal memutus tren negatif tersebut?

Namun, sepak bola selalu berkembang. Al Hilal tentu telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Manchester City. Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan yang sengit dan meraih hasil positif.

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Matheus Nunes, Abdukodir Khusanov, Josko Gvardiol, Nico O'Reilly; Nico Gonzalez, Ilkay Gundogan; Rayan Cherki, Phil Foden, Jeremy Doku; Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Al Hilal (4-3-3): Yassine Bounou; Joao Cancelo, Hassan Al-Tambakti, Koulibaly, Renan Lodi; Salem Al-Dawsari, Ruben Neves, Mohamed Kanno; Sergej Milinkovic-Savic; Malcom, Marcos Leonardo

Pelatih: Simone Inzaghi