Bola.com, Orlando - Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengakui Manchester City terlalu kuat bagi timnya. Pengakuan Tudor tersebut tercetus setelah Juventus dilibas 2-5 oleh Man City di Piala Dunia Antarklub 2025, Jumat (27/6/2025) dini hari WIB.
Bianconeri menyadari telah lolos ke 16 Besar sebelum bertanding kontra City di Orlando. Hasil imbang bahkan sudah cukup untuk memuncaki grup berkat gol-gol yang dicetak melawan Wydad dan Al-Ain.
Baca Juga
Advertisement
Namun, setelah Teun Koopmeiners menyamakan kedudukan lewat gol pembuka Jeremy Doku, mereka kalah telak dengan pertahanan yang sangat buruk.
“Manchester City terlalu tangguh bagi kami,” aku Tudor kepada Sport Mediaset, seperti dikutip dari Football Italia.
"Selamat kepada mereka, ini hasil yang buruk dan kami tidak menyukainya. Mereka punya kualitas, karakter, dan segalanya yang luar biasa."
"Kami ingin terus maju, tetapi kami tidak bisa merebut bola dari mereka. Kemudian kami bermain terlalu dalam dan mereka mencetak gol. Saat ini, mereka berada di level yang berbeda dengan kami," imbuh Tudor.
Manchester City menunjukkan dominasinya saat berhadapan dengan Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam laga penuh tensi ini, City tampil agresif dan berhasil mengamankan kemenangan meyakinkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apakah Juventus Bisa Mencapai Level Man City?
Melihat perbedaan kemampuan finansial kedua klub, apakah mungkin Juventus bisa mencapai level Manchester City itu?
"Kalian bisa melakukan apa saja dalam sepak bola, bahkan mengalahkan tim dengan level berbeda. Tetapi untuk melakukannya, kalian harus lengkap, segar, dan bermain bagus. Inilah yang membuat sepak bola menjadi permainan yang indah," jawab Tudor.
Advertisement
Lupakan Kekalahan
Igor Tudor menurunkan susunan pemain yang sama untuk dua kemenangan pertama di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, ia melakukan enam perubahan malam ini, termasuk kembalinya Filip Kostic setelah dipinjamkan ke Fenerbahce.
"Saya ingin mengistirahatkan beberapa pemain hari ini dan membuat yang lain bugar dengan bermain. Ini adalah pertandingan yang tidak saya sukai, tetapi jika ada yang ingin saya keluhkan, itu untuk diri saya sendiri dan bukan para pemain, meskipun hasilnya buruk. Mungkin tampak aneh, tetapi begitulah yang saya rasakan," imbuh Tudor.
"Para pemain sudah memberikan segalanya, sekarang kami harus melupakannya, karena turnamen terus berlanjut. Kita lihat siapa yang akan kami hadapi dan berusaha keras."