Bola.com, Jakarta - Manajer Timnas Inggris Thomas Tuchel enggak senang dan banyak ngeluhnya meski Timnas Inggris sukses mengalahkan Andorra dengan skor 1-0 di RCDE Stadium, Sabtu (07/06/2025) malam WIB.
Pada laga ini, The Three Lions tampil terseok-seok melawan tim peringkat ke-173 dunia. Inggris hanya mampu mencetak satu gol lewat kapten Harry Kane pada menit ke-50 untuk memastikan kemenangan ketiga beruntun mereka di Grup K.
Baca Juga
Advertisement
Namun usai laga, Thomas Tuchel mengkritik sikap para pemainnya dan merasa Harry Kane dan kawan-kawan bermain-main dengan api.
"Saya paling khawatir di 20 menit terakhir karena saya tidak menyukai sikap yang kami tunjukkan di akhir pertandingan," kata Tuchel.
"Saya tidak suka kurangnya urgensi yang ditampilkan dan itu tidak sesuai dengan kesempatan ini – ini tetap laga kualifikasi Piala Dunia. Kami akan beri tahu mereka apa yang kami inginkan."
"Saya rasa kami kurang serius dan kurang menunjukkan urgensi yang dibutuhkan di laga seperti ini. Saya rasa kami bermain-main dengan api."
"Saya tidak suka sikap di akhir laga. Bahasa tubuhnya pun tidak cocok dengan pentingnya pertandingan ini," tambah eks pelatih Chelsea ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selanjutnya Vs Spanyol
Inggris mendominasi 83 persen penguasaan bola, namun kesulitan menembus pertahanan Andorra yang terorganisir dengan baik dan lebih banyak melakukan percobaan dari luar kotak penalti.
Kane mencetak gol kemenangan melalui umpan silang dari Noni Madueke, tetapi peluang emas yang dimiliki Timnas Inggris sangat minim.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi Senegal dalam laga persahabatan di City Ground, Nottingham Forest, pada hari Selasa. Tuchel berharap timnya bisa tampil lebih baik.
"Kami memulai laga dengan baik di 20-25 menit awal, menciptakan banyak peluang, tapi kemudian kehilangan momentum sepenuhnya dan tidak bisa mengembalikannya di babak kedua," kata Tuchel.
"Pada babak kedua kami mendapatkan sedikit peluang, tapi kemudian mengakhiri pertandingan di posisi yang tidak cukup baik dari segi urgensi."
"Kami bisa akui saja, ini bukan performa yang kami harapkan. Kami perlu melihat ini secara detail dan tampil lebih baik hari Selasa nanti," tambahnya.
Advertisement
Eksperimen
Tuchel juga melakukan beberapa eksperimen pada laga ini, seperti memainkan Curtis Jones sebagai bek kanan dan Reece James di bek kiri, serta menurunkan Jordan Henderson sebagai starter.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki sikap dan performa agar tidak mengulangi kesalahan serupa di pertandingan berikutnya.
Sumber: BBC