Barcelona Singgung Luis Diaz dan Marcus Rashford saat Bicarakan Rencana Transfer Musim Panas

Luis Diaz menjalani musim terbaiknya bersama Liverpool dengan mencetak 17 gol dan memberikan lima assist pada musim 2024-25. Meskipun biasanya bermain sebagai winger kiri, Diaz juga pernah ditempatkan sebagai false nine, yang menunjukkan fleksibilitas posisinya.

Adaptasi Diaz di posisi sentral membantu Liverpool dalam pengembangan serangan, yang bisa menjadi nilai tambah bagi lini depan Barcelona yang dinamis. Namun, ada argumen bahwa pemain berusia 28 tahun ini sudah mencapai puncak performanya, karena dalam tiga musim sebelumnya di Liverpool, ia tidak pernah mencetak lebih dari delapan gol liga per musim.

Sementara itu, Marcus Rashford mengalami musim yang kurang konsisten di Inggris setelah dipinjamkan dari Manchester United ke Aston Villa akibat ketidakharmonisan dengan pelatih Ruben Amorim.

Dalam 10 pertandingan liga bersama Villa, Rashford mencetak dua gol dan memberikan dua assist, sehingga merekrutnya berdasarkan performa musim 2024/2025 bisa dianggap berisiko. Namun, Rashford pernah mencetak 22 gol pada musim 2019/2020 dan 30 gol pada musim 2022-23, serta dikenal sebagai kontributor signifikan di lini depan, yang membuatnya mungkin lebih menarik dibandingkan Diaz yang kurang konsisten di Anfield.

Di sisi lain, Deco diyakini sangat berkomitmen untuk mempertahankan Lamine Yamal sebagai prioritas utama masa depan Barcelona. Ia menyebut perpanjangan kontrak Yamal hingga 2031 sebagai salah satu penandatanganan terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan bagian penting dari proyek jangka panjang klub untuk kembali mendominasi sepak bola Eropa.

Deco menegaskan bahwa Barcelona akan melindungi Yamal sebaik mungkin agar bisa berkembang maksimal dan menjadi pemain terbaik dunia seperti Lionel Messi, meskipun Yamal masih sangat muda, baru 17 tahun.

Selain itu, Deco menegaskan bahwa Barcelona fokus pada pembaruan kontrak pemain inti, termasuk Yamal, sebagai prioritas utama demi menjaga stabilitas tim yang sedang solid. Dengan kontrak baru yang panjang dan kenaikan gaji signifikan, klub ingin memastikan Yamal tidak hanya menjadi bagian dari tim saat ini, tetapi juga wajah utama Barcelona di masa depan. Deco percaya bahwa Yamal bisa menciptakan sejarah seperti Messi jika didukung oleh tim yang baik dan lingkungan yang tepat.

Sumber: BBC Sport