Sukses


3 Pembalap Indonesia yang Punya Kans Mentas di MotoGP: Percayalah Hanya Tinggal Tunggu Waktu!

Indonesia merupakan salah satu market potensial untuk MotoGP. Karena itulah, Dorna selaku penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor sudah lama menginginkan balapan MotoGP ada kembali di Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu market potensial untuk MotoGP. Karena itulah, Dorna selaku penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor sudah lama menginginkan balapan MotoGP kembali ke Indonesia. 

Hal ini sudah terjuwud. Berkat Sirkuit Mandalika, Lombok, MotoGP Indonesia resmi kembali masuk kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor terhitung mulai tahun 2022. 

Namun di balik ingat bingar MotoGP Indonesia ada satu hal kurang mengenakkan. Ya fakta belum ada rider Tanah Air yang bisa mentas di kelas MotoGP. 

Padahal dua negara Asia Tenggara lainnya sudah lebih dahulu melakukannya. Malaysia melalui Hafiz Syahrin pada 2018-2019. Lalu Thailand dengan Somkiat Chantra pada MotoGP 2025. 

Lantas kapan Indonesia bisa mencetak sejarah untuk kali pertama menurunkan pembalap di MotoGP? Bola.com merangkum tiga nama pembalap yang mungkin punya masa depan untuk tampil di MotoGP. 

Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. Percayalah semua hanya tinggal menunggu waktu saja. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mario Suryo Aji

Mario Suryo Aji bisa dibilang pembalap Indonesia yang paling dekat dengan MotoGP saat ini. Bahkan bisa dibilang, kini semua tergantung dirinya, apakah bisa kompetitif di kelas Moto2. 

Ya, pembalap jebolan Astra Honda Racing School ini sudah berpengalaman mengikuti kelas Moto3 2022-2023 lalu lanjut ke Moto2 2024-2025. Di sela-sela MotoGP Indonesia 2024, Menpora Dito Ariotedjo sempat berkelakar Mario Suryo Aji bisa mentas di MotoGP 2026. 

"MotoGP 2026 sudah ada pembalap dari Indonesia, insyaAllah Mario Aji," ujar Menpora Dito saat itu. 

Hanya saja Dorna memasang syarat tinggi untuk seorang pembalap bisa mentas di MotoGP. Pembalap tersebut harus bersinar lebih dahulu di kelas Moto3 dan Moto2. Hal inilah yang sedang diperjuangkan Mario Suryo Aji. 

Jika pembalap berusia 21 tahun itu bisa unjuk gigi di kelas Moto2, dipastikan tim-tim MotoGP bakal meminatinya. Apalagi tim-tim tahu keuntungan dari sisi komersial bila mendatangkan pembalap Indonesia. 

Di Moto2 2025, performa Mario Suryo Aji cukup improve dibandingkan musim sebelumnya. Kini ia sudah mengumpulkan delapan poin dengan raihan terbaik finis sembilan Moto2 Amerika Serikat. Dia juga cukup rajin lolos kualifikasi 2 atau Q2 sebuah raihan yang sulit ia rasakan tahun 2024. 

3 dari 4 halaman

Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama adalah pembalap jebolan Astra Honda Racing School lainnya yang saat ini sedang berjuang untuk tembus MotoGP. 

Kariernya awal balapnya bahkan lebih cemerlang ketimbang Mario Suryo Aji. Putra dari pembalap nasional Sudarmono ini bahkan pernah menjadi juara ajang Asia Talent Cup 2023. 

Tahun lalu, ia mengikuti Red Bull Rookies Cup 2024 dan sempat mencicipi satu podium ketiga di Sirkuit Red Bull Ring. Tahun ini, Veda Ega Pratama, 16 tahun, mengikuti ajang JuniorGP. 

Jika bisa melewati tahapan ini dengan baik, bukan mustahil, dalam waktu lima tahun ke depan, Veda Ega Pratama mungkin bisa mentas di MotoGP. 

4 dari 4 halaman

Aldi Satya Mahendra

Aldi Satya Mahendra membuat geger seantero dunia ketika mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang sukses menjadi juara dunia World Supersport 300 2024. 

Sebuah raihan luar biasa untuk pembalap yang mendapat support Yamaha Indonesia ini. Pada tahun 2025, Aldi naik kelas ke Supersport 600 dan cukup menjanjikan sejauh ini dengan menempati sebelas klasemen lewat catatan 33 poin. 

Masalahnya dalam hal perjenjangan pembalap, Yamaha Indonesia lebih memilih event balap yang menurunkan motor produksi massal, berbeda dengan Moto3, Moto2, dan MotoGP yang melombakan motor prototipe. 

Artinya lebih besar kans Aldi untuk mentas di Kejuaraan Dunia Superbike ketimbang MotoGP. Namun siapa yang tahu cerita takdir seseorang. Mungkin saja masa depan adik dari pembalap Galang Hendra ini bisa menjejak ke MotoGP. 

Video Populer

Foto Populer

OSZAR »