Duka Mendalam Sepak Bola Portugal atas Meninggalkan Diogo Jota dan Adik: Kami Kehilangan 2 Orang Juara

"Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh insan sepak bola Portugal sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota dan André Silva pagi ini di Spanyol," tulis Fererasi Sepak Bola Portugal dalam pernyataan resminya. 

"Diogo Jota bukan hanya pemain yang luar biasa, dengan hampir 50 kali bermain untuk tim nasional,  tetapi juga sosok yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan setim dan lawan, seseorang dengan kegembiraan yang menular dan menjadi rujukan dalam komunitas itu sendiri."

"Federasi Sepak Bola Portugal  menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabat Diogo dan André Silva, serta Liverpool FC dan FC Penafiel, klub tempat masing-masing pemain tersebut bergabung"

"Federasi Sepak Bola Portugal telah meminta UEFA untuk melakukan mengheningkan cipta selama satu menit, Kamis ini, sebelum pertandingan tim nasional kami dengan Spanyol, di Kejuaraan Eropa Wanita."

"Kami kehilangan dua orang juara. Kepergian Diogo dan Andre Silva merupakan kehilangan yang tidak tergantikan bagi sepak bola Portugal dan kami akan melakukan segalanya untuk, setiap hari, menghormati warisan mereka." 

Diogo Jota dikenal sebagai satu di antara penyerang tajam di Inggris dan Eropa. Dia bergabung dengan Liverpool pada 2020 setelah didatangkan dari Wolverhampton dengan mahar 44,7 juta euro.

Selama berseragam The Reds, Jota telah membuktikan kualitasnya dengan mencatatkan 182 penampilan, menyumbangkan 65 gol, dan memberikan 26 assist.

Bersama Liverpool, Jota turut merasakan manisnya tiga gelar bergengsi: satu trofi Premier League (2024/205), satu Piala FA (musim 2021/2022), dan satu Carabao Cup (2021/2022). Kontribusinya yang signifikan kerap kali menjadi penentu kemenangan bagi Liverpool.

Tak hanya di Liverpool, Diogo Jota juga pemain andalan di lini serang Liverpool. Sejauh ini, dia berhasil mencetak 14 gol dari 49 caps diseluruh ajang.

Berkat kontribusi Diogo Jota, A Selecao berhasil merengkuh dua trofi UEFA Nations League, yakni musim 2018/2019 dan 2024/2025.

Kehilangan Diogo Jota tidak hanya menjadi duka bagi Liverpool dan Portugal, tetapi juga bagi seluruh insan sepak bola. Dedikasi, bakat, dan semangat juangnya di lapangan akan selalu dikenang. Selamat jalan, Diogo Jota.