Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini tengah menghadapi nasib yang menentu setelah kontraknya berakhir. Mereka sejauh ini masih menganggur karena berstatus tanpa klub.
Sebagian besar pemain ini sebetulnya masih aktif mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Namun, mereka tak semuanya bisa memperoleh kesempatan bermain di skuad Garuda.
Baca Juga
Testimoni Muhammad Ferarri Terhadap Skema Permainan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23: Harus Pegang Bola Selama Mungkin
Zulkifli Syukur, Asisten Pelatih Timnas Indonesai U-23 yang Meroket di Arema FC
Timnas Indonesia Kudu Ekstra Waspada, Pengalaman Arab Saudi Terus Bertambah dan Makin Siap di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Sebab, di level klub, beberapa pemain ini kesulitan mendapatkan menit bermain. Sehingga, itu mempengaruhi performa mereka saat memenuhi panggilan tim nasional. Akhirnya, pada akhir musim lalu, mereka terdepak dari klubnya masing-masing.
Setidaknya, ada lima nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang sejauh ini masih berstatus free-agent. Beberapa nama dikabarkan telah mendapatkan pelabuhan baru, sedangkan lainnya juga dirumorkan bakal berlabuh ke Indonesia.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain andalan, Jay Idzes, akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maafnya kepada publik Tanah Air.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shayne Pattynama
Setelah nasibnya terkatung-katung bersama klub Liga Belgia, KAS Eupen, pada musim ini, Shayne Pattynama akhirnya berpisah. Padahal, kontraknya masih tersisa hingga pertengahan 2026.
Setelah menghabiskan kariernya di Eropa, kini Shayne bakal memasuki fase baru dalam kariernya. Pemain berusia 26 tahun itu dikabarkan segera melanjutkan kariernya di Asia Tenggara, tepatnya di Liga Thailand.
Klub yang paling terdepan dan siap untuk menampungnya ialah Buriram United. Kabarnya, pengumuman secara resmi bergabungnya Shayne di Buriram United hanya tinggal menunggu waktu saja.
Advertisement
Justin Hubner
Sebagai bek andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner tentu harus segera menentukan langkahnya. Dia saat ini berstatus tanpa klub karena kontraknya bersama Wolverhampton Wanderers U-21 telah berakhir.
Jika mempertimbangkan kualitasnya, Justin Hubner sebetulnya masih layak untuk melanjutkan kariernya di Eropa. Apalagi, usianya masih sangat muda, yakni 21 tahun, dan punya jalan panjang untuk berkembang.
Hubner tentu diharapkan bisa tetap bertahan di Eropa hingga beberapa tahun mendatang. Kembali berkarier di Liga Belanda, meskipun hanya di kasta kedua, menjadi opsi terbaik untuknya saat ini.
Rafael Struick
Rafael Struick tampaknya menjadi salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang nasibnya paling nahas. Keputusannya meninggalkan ADO Den Haag untuk bergabung ke Brisbane Roar juga tak membuahkan hasil manis.
Struick tetap saja menjadi penghangat bangku cadangan di klub Liga Australia itu. Hingga akhirnya, pemain berusia 22 tahun itu harus terdepak dari Brisbane Roar dan sampai saat ini masih menganggur.
Ada rumor yang menyebutkan jika kolektor 23 caps bersama Timnas Indonesia itu bakal merapat ke Bali United. Rumor ini sempat berkembang seiring Struick kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Advertisement
Thom Haye
Setelah gagal menyelamatkan nasib Almere City dari ancaman degradasi Eredivisie 2024/2025, Thom Haye kini telah memasuki fase baru dalam kariernya. Kontraknya telah berakhir dan harus mencari klub baru untuk musim depan.
Pada usianya yang telah menginjak kepala tiga karena berumur 30 tahun, Thom Haye harus bisa mengambil keputusan secara cermat di bursa transfer ini. Dari kabar yang beredar, dia jadi incaran Persija Jakarta.
Dengan kualitasnya yang masih mumpuni, Thom bisa membantu Macan Kemayoran untuk memperbaiki prestasinya musim depan. Bukan tidak mungkin, tim asal Ibu Kota ini bakal jadi tujuan berikutnya bagi gelandang Timnas Indonesia tersebut.
Jordi Amat
Jordi Amat menjadi pemain paling terakhir yang telah dipastikan berstatus free-agent. Dia menjadi salah satu nama yang kontraknya tak diperpanjang oleh klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Jika melihat usianya, Jordi Amat memang sudah termasuk memasuki masa-masa senja. Bek berumur 33 tahun itu kabarnya juga bakal melanjutkan kariernya di Indonesia. Ada beberapa klub yang berminat mendapatkan jasanya.
Namun, kandidat yang tampaknya paling kuat untuk bisa melabuhkan bek kelahiran Spanyol ini ialah Persib Bandung. Apalagi, pada akhir musim ini, tim Pangeran Biru telah merombak komposisi pemainnya di lini belakang.
Advertisement