Bola.com, Jakarta Arab Saudi dan Qatar jadi tuan rumah putaran keempat Zona Asia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain kedua negara itu, Timnas Indonesia harus bersaing dengan Irak, Uni Emirat (UEA), dan Oman yang dibagi dalam dua grup berbeda. Babak hanya memperebutkan dua tiket tersisa untuk mewakili Asia ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Baca Juga
Jadi Pesaing Serius Timnas Indonesia U-23, Malaysia Punya Persiapan Khusus Jelang Piala AFF U-23 2025
Timnas Indonesia U-23: Rahmat Arjuna Termotivasi Setelah Kembali Dipanggil, Ogah Gagal Seperti Era STY
Buka Akademi Sepak Bola di Solo, Ferdinan Sinaga Berharap Anak-Anak Asuhnya Terpantau Simon Tahamata
Advertisement
Sesuai kalender FIFA Matchday, putaran keempat ini akan digelar pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober mendatang. Waktu perhelatan ini bisa jadi kendala bagi pemain Timnas Indonesia yang abroad di Liga Eropa.
Karena termasuk jadwal FIFA Matchday, maka pemain Timnas Indonesia baru bisa bergabung dua atau tiga hari sebelum babak ini diputar.
Apalagi pada bulan Oktober nanti iklim di Eropa dan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Qatar, punya perbedaan suhu dan kelembaban udara sangat kontras.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suhu Kontras
Dikutip dari situs AccuWeather diprediksi cuaca pada periode Oktober nanti di Eropa suhu maksimum di siang hari 14°Celcius, sedangkan malam 7°C. Sementara kelembaban udara sangat rendah.
Pada waktu sama di Arab Saudi dan Qatar diperkirakan suhu maksimum di siang hari mencapai 35°C, malam 19°C. Kelembaban udara pun tergolong tinggi.
Terkait perbedaan iklim ini, Shin Tae-yong telah mengingatkan Timnas Indonesia. Pernyataan mantan pelatih Timnas Garuda itu dilontarkan usai Jay Idzes dkk. dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tepatnya setelah tim asuhan Patrick Kluivert dihajar Jepang 0-6 pada laga terakhir putaran ketiga lalu di Suita City Stadium Osaka.
"Di sana kita akan melawan banyak tim dari Timur Tengah, dan karena iklim dan lingkungan di sana sangat berbeda, saya rasa Timnas Indonesia perlu mempersiapkan kondisi fisik dengan sangat baik," ujar Shin Tae-yong.
Advertisement
Organisasi Permainan
Pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu juga memberikan tips cara bermain Timnas Indonesia. Pasalnya Shin Tae-yong punya pengalaman dalam persiapan dan pertandingan Piala Asia 2024 Qatar.
"Akan bagus juga kalau kita bisa memaksimalkan organisasi dalam pertahanan maupun penyerangan walaupun itu tidak mudah," ucapnya.
Wolfgang Pikal, asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia Piala AFF 2010, tetap optimis Jay Idzes dan kolega mampu tampil baik. Meskipun faktor perbedaan cuaca juga berpengaruh pada performa mereka.
"Suhu tetap ada pengaruh. Oktober nanti di sana rata-rata suhu 31-36 derajat Celcius. Memang panas, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan. Saya yakin pemain Timnas Indonesia mampu bermain maksimal. Tergantung strategi tepat dari pelatih dan motivasi para pemain," tuturnya.