Tijjani Reijnders Waspadai Potensi Kehilangan Kebebasan jika Gabung Man City

Kendati tidak membantah rumor yang beredar,  Tijjani Reijnders memilih untuk menahan komentar lebih jauh sebelum ada kejelasan dari klub.

"Benarkah saya sudah mencapai kesepakatan pribadi? Masih ada beberapa detail akhir yang harus diselesaikan. Sekarang tinggal menunggu dan melihat. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak dari itu. Saya masih pemain AC Milan dan saya harus menghormati itu. Saya juga masih menunggu bagaimana keputusan klub," kata Reijnders.

Ketika ditanya apakah ia khawatir akan kehilangan kebebasan bermain jika bergabung dengan tim yang memiliki struktur permainan ketat seperti Man City, Reijnders justru melihatnya sebagai peluang untuk berkembang lebih jauh sebagai gelandang.

"Apakah saya takut 'kebebasan' dalam permainan saya akan hilang di bawah Guardiola? Kita lihat saja nanti apakah itu benar terjadi. Selalu ada ruang untuk berkembang, dalam segala hal, terutama sebagai gelandang. Ada banyak aspek yang bisa dikembangkan. Saya bisa menjadi gelandang yang lebih komplet di sana, jika transfer ini benar-benar terjadi," tutur pemain berusia 26 tahun. 

Reijnders juga menggambarkan gaya mainnya sebagai seorang gelandang modern yang punya keunggulan dari sisi kebugaran fisik.

"Saya rasa saya adalah seorang gelandang modern, dan saya selalu dalam kondisi bugar, itu juga sebuah keuntungan. Untungnya saya sejauh ini selalu fit dan saya harap bisa tetap seperti itu selama mungkin," imbuhnya.

Kontrak Reijnders di San Siro masih berlaku hingga musim panas 2030. Dengan situasi yang masih dinamis, publik kini menantikan apakah Man City akan benar-benar menuntaskan transfer pemain kunci AC Milan tersebut dalam waktu dekat.

Sumber: The Sporting News