Bola.com, Jakarta Carlo Ancelotti buka-bukaan tentang pertandingan yang akhirnya membuatnya kehilangan pekerjaan di Real Madrid musim lalu.
Ancelotti meninggalkan klub raksasa Spanyol itu setelah musim yang langka tanpa trofi dan telah memutuskan untuk beralih ke manajemen internasional bersama Brasil.
Baca Juga
Advertisement
Mantan pemain Xabi Alosno adalah orang yang ditugaskan untuk menggantikan peran legenda Italia itu dan mengembalikan Real Madrid ke puncak sepak bola Eropa.
Dalam wawancara dengan Marca, Ancelotti mengungkapkan bahwa ia dan jajaran direksi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama setelah kekalahan di Liga Champions dari Arsenal.
"Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, dan permainan tim juga tidak bagus. Sudah waktunya untuk melakukan sesuatu," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gara-gara Kalah dari Arsenal
Kepergian Ancelotti menandai berakhirnya dua periode kepelatihan pelatih asal Italia itu di Santiago Bernabeu, yang telah membuahkan 15 gelar bergengsi.
Dalam enam musim bersama Madrid, Ancelotti mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, tiga Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, serta dua Piala Super Spanyol, rekor yang menempatkannya sebagai pelatih tersukses dalam sejarah klub.
"Setelah pertandingan melawan Arsenal, kami membicarakannya dan memutuskan. Itu adalah sesuatu yang bisa kami lihat. Tim tidak dalam kondisi yang baik dan kami menyadari bahwa yang terbaik bagi Real Madrid adalah mencari perubahan dan bagi saya untuk melihat Brasil," katanya.
Advertisement
Kontrak Tersisa 1 Tahun
Kendati masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, Carlo Ancelotti berpisah dengan Madrid. Ia mengambil alih jabatan pelatih Timnas Brasil pada 26 Mei, seperti yang telah diumumkan oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), dua pekan lalu.
Ia akan menggantikan Dorival Junior, yang meninggalkan Selecao usai kekalahan telak 1-4 dari Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu. Hasil itu membuat Brasil tertahan di posisi keempat klasemen, tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Argentina.
Sementara itu, Xabi Alonso mengambil alih posisi pelatih Real Madrid mulai 1 Juni—waktu yang tepat menjelang dimulainya Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan berlangsung di Amerika Serikat.