Bola.com, Jakarta - Leicester City akhirnya mengumumkan Ruud van Nistelrooy akan meninggalkan klub, 34 hari setelah kompetisi berakhir.
Manajer asal Belanda itu gagal menyelematkan Leicester City dari jurang degradasi setelah ditunjuk menggantikan Steve Cooper pada Desember 2024.
Van Nistelrooy sudah diprediksi akan meninggalkan Stadion King Power setelah klub tersebut dipastikan terdegradasi. Namun, selama sebulan penuh tidak ada keterangan apa pun tentang nasib Nistelroy.
Pelatih asal Belanda berusia 48 tahun itu menelan 19 kekalahan dan hanya meraih lima kemenangan dari 27 pertandingan yang dijalaninya bersama klub East Midlands musim lalu.
Leicester dipastikan terdegradasi setelah lima pertandingan tersisa, tetapi mantan bos PSV Eindhoven itu bertahan hingga akhir musim dan tetap menjabat selama sebulan lagi setelah musim berakhir.
Keputusan tentang masa depan Nistelrooy yang berlarut-larut dikabarkan merupakan keputusan bersama antar sang manajer dan Leicester. Banyak pihak yang bingung karena tak juga ada kejelasan, apalagi pemain harus berkumpul lagi untuk berlatih pada 30 Juni 2025.
Nistelrooy Ucapkan Terima Kasih
Kini, Leicester City tidak hanya berusaha bangkit kembali di Championship dan berusaha kembali ke Premier League. Mereka juga menghadapi potensi penalti poin untuk musim depan setelah didakwa karena diduga melanggar peraturan keuangan Liga Sepak Bola Inggris.
Van Nistelrooy mengatakan akan mendoakan yang terbaik bagi klub di masa mendatang.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada para pemain Leicester City, pelatih, akademi, dan semua staf yang telah bekerja sama dengan saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya di klub," katanya kepada situs web Leicester, seperti dikutip dari BBC. ture.”
Calon Pengganti Nistelrooy
Mantan bos Everton dan Burnley, Sean Dyche, disebut-sebut sebagai calon pengganti pelatih asal Belanda itu. Namun, Leicester City mengungkapkan apa pun tentang kandidat pengganti Nistelrooy. m
Staf pelatih tim utama akan mengawasi dimulainya latihan pramusim Leicester, sementara petinggi Foxes berupaya mendatangkan manajer anyar untuk memulai musim baru.
Sumber: BBC