Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola mengambil keputusan besar jelang musim baru dengan menunjuk Erling Haaland sebagai salah satu kapten Manchester City, sebuah langkah yang melanggar prinsip manajerialnya sendiri terkait pemilihan pemimpin tim.
Biasanya, kelompok kepemimpinan di Manchester City terdiri dari lima pemain yang dipilih melalui pemungutan suara oleh para pemain dan staf pada awal musim.
Baca Juga
Advertisement
Namun, musim ini Pep Guardiola memutuskan turun tangan langsung, setelah kecewa dengan dinamika kepemimpinan pada musim sebelumnya — terutama setelah mantan kapten Kyle Walker hengkang ke AC Milan pada Januari 2025.
Guardiola menyatakan, "Saya adalah manajer dan untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya memutuskan para kapten. Saya tidak suka dengan apa yang terjadi musim lalu, jadi saya yang memilih siapa yang akan mewakili tim."
Berita video, Pep Guardiola memuji salah satu pemain Manchester City, Bernardo Silva setelah menang telak 0-3 dari Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Struktur Kepemimpinan yang Penting
Empat pemain yang ditunjuk Guardiola sebagai bagian dari kelompok kepemimpinan musim ini adalah Ruben Dias, Bernardo Silva, Rodri, dan Haaland.
Dengan Kevin De Bruyne yang meninggalkan klub, struktur baru ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas ruang ganti saat City memulai kampanye mereka di Piala Dunia Antarklub melawan Wydad AC di Philadelphia.
“Erling sangat dihormati. Ia harus belajar apa arti menjadi seorang kapten karena saya berharap akan berada di sini selama bertahun-tahun. Cepat atau lambat, dia akan mengambil posisi sebagai kapten utama,” tambah Guardiola.
Guardiola juga memuji keempat pemain tersebut sebagai sosok dengan kepribadian besar di atas lapangan, yang mampu menginspirasi dan memimpin rekan-rekannya saat menghadapi tantangan.
Advertisement
Soal Jack Grealish
Sementara itu, Guardiola juga memecah kebisuan terkait absennya Jack Grealish dari skuad 27 pemain Manchester City yang dibawa ke Amerika Serikat.
Grealish diperkirakan akan meninggalkan klub musim panas ini, dengan Napoli menjadi salah satu klub yang memantau situasinya.
“Jack berbicara dengan klub dan kami memutuskan bahwa ini adalah keputusan terbaik. Ia pemain yang luar biasa. Satu-satunya alasan ia tidak banyak bermain musim lalu adalah keputusan saya,” ungkap Guardiola.
Kurang Menit Bermain
Pep Guardiola menegaskan Grealish membutuhkan menit bermain secara konsisten untuk kembali ke performa terbaiknya — seperti saat ia berperan penting dalam keberhasilan Treble City atau saat masa jayanya di Aston Villa.
“Ia harus kembali bermain dan merasakan kegembiraan untuk tampil setiap tiga hari. Tanpa dia, tahun Treble akan jauh lebih sulit. Namun dua musim terakhir, ia kurang mendapat menit bermain,” kata Guardiola.
Dengan perubahan struktur kepemimpinan dan potensi perombakan skuad, Manchester City tampaknya akan menghadapi musim yang penuh transisi — dan Guardiola jelas siap mengambil kendali penuh atas arah baru timnya.
Sumber: Daily Mail
Advertisement