Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 sudah mendekati akhir. Pekan pamungkas bakal digelar selama dua hari pada Jumat (23/5/2025) dan Sabtu (24/5/2025).
Persib Bandung sudah memastikan titel juara sejak pekan ke-31 lalu. Sedangkan papan bawah, baru satu tim yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, yakni PSIS Semarang.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai regulasi, akan ada tiga tim yang turun kasta. Kini, persaingan degradasi melibatkan tiga tim, yakni Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman. Hanya satu dari tiga tim itu yang akan bertahan di Liga 1 musim depan.
Persaingan sengit tercipta menghindari degradasi di pekan terakhir yang dimainkan Sabtu. Tiga tim itu sama-sama akan melakoni partai tandang dalam penentuan nasib.
Semen Padang dijadwalkan melawat ke markas Arema FC. PSS Sleman bertandang ke Madura United, sedangkan Barito Putera akan memainkan laga di kandang PSIS Semarang.
Menariknya, ada beberapa pemain asing dengan nilai pasar yang cukup tinggi dari tim yang terancam terdegradasi itu.
Bola.com telah merangkum tiga pemain asing dari tim terancam degradasi yang memiliki nilai pasar tertinggi berdasarkan data Transfermarkt. Simak ulasan berikut:
Â
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap wacana penambahan pemain asing dari 8 menjadi 11 orang pada kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3. Phil Ofosu-Ayeh (PSS Sleman)
Bek asal Ghana ini didatangkan PSS Sleman sejak awal musim ini. Berposisi sebagai bek kanan, dia tentu menjadi pilih untuk lini belakang. Sayangnya, dia kini mengalami cedera dan tercatat terakhir bertanding pada 2 Februari 2025.
Phil Ofosu-Ayeh tercatat memiliki nilai pasar 225 ribu euro atau sekitar Rp4,1 miliar. Angka itu terbilang besar untuk seorang pemain asing yang tercatat hanya membukukan 16 penampilan di Liga 1.
Pemain satu ini sebenarnya berpengalaman di kompetisi Jerman, meski kebanyakan kasta kedua dan ketiga.
Â
Advertisement
2. Marcelo Cirino (PSS Sleman)
Daftar berikutnya memuat nama winger milik PSS Sleman juga, yakni Marcelo Cirino. Bedanya, pemain berpaspor Brasil ini baru didatangkan Super Elang Jawa memasuki putaran kedua ini.
Berposisi winger, kontribusi Marcelo Cirino terbilang minim dengan hanya menyumbang dua gol dalam 16 pertandingan. Namun, catatan jumlah pertanding menunjukkan bahwa dia tidak pernah absen di putaran kedua.
Pemain berusia 33 tahun ini tercatat memiliki nilai pasar sebesar 400 ribu euro atau sekitar Rp7,3 miliar. Dari pengalamannya, dia pernah berkarier Brasil, Uni Emirat Arab, hingga China.
Â
1. Jaime Moreno (Barito Putera)
Striker berpaspor Nikaragua ini jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi dalam daftar ini. Dia tercatat bernilai pasar sebesar 500 ribu euro atau sekitar Rp9,2 miliar.
Jaime Moreno juga baru direkrut Barito Putera memasuki putaran kedua. Dia membukukan lima gol dan dua assist dalam 15 penampilan di Liga 1.
Pemain berusia 30 tahun ini berpengalaman bermain di sejumlah negara. Sebut saja Venezuela, Siprus, Spanyol, Nikaragua, Paraguay, hingga Finlandia sebelum berkarier di Indonesia.   Â
Advertisement